Menristekdikti: Peneliti Jangan Lagi Dibebani Laporan Pertanggungjawaban
By Admin
Nusakini.com - JAKARTA – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir berharap para peneliti di perguaruan tinggi tidak lagi dibebani oleh laporan pertanggungjawaban atas riset yang mereka lakukan agar bisa fokus pada inovasi yang sedang mereka kembangkan.
“Riset yang selama ini dilakukan perguaruan tinggi biasanya memakan biaya Rp.50 juta-100 juta. Namun yang dipertanggungjawabkan bukan hasil risetnya tapi pertanggujawaban keuangan, berapa biaya perjalanan dinas, honorarium. Ini merepotkan para peneliti”, katanya seusai penandatangan kontrak Inovasi Perguaruan Tinggi di Industri, Senin (7/3/2016)
Menurutnya, peneliti sudah sibuk mengurus dan melakukan riset, tidak perlu disibukkan dengan adanya beban adanya beban pertanggungjawaban administrasi yang membut mereka bertambah sibuk.
Karenanya Kemenristekdikti akan melakukan kerja sama dengan lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Kementerian Keuangan untuk lebih memudahkan dan mengenal aktifitas riset.
“Secara informal saya sudah bicarakan dengan Menteri Keuangan dan mendapat respon positif kerja sama LKPP untuk mengenal sistem pembiayaan riset”, pungkasnya. (mk)